my mind...
Aku menipu diriku sendiri
Aku tak pernah jujur dengan semua rasaku
Selalu saja diam terpaku dan menahan segala keluh
Bukanku takut kehilangan
Juga bukan ku merasa ada yang berkurang
Ada dan ketiadaan itu tak berarti untukku
Percuma !!!
Kalau angin itu ada
Tapi, tak sedikitpun beri kesejukan
Yaah… mungkin angin masih terlalu mulia untuk gambarkan sosoknya
Shit… !!! (maaf kalau aq terpaksa harus menyebut kalimat ini)
Kalau boleh di bilang
Dan jika aq di ijinkan tuk mengaku
Sungguh aq sudah terlalu sakit
Tapi…
Aku masih tak mau jujur dengan keadaanku
Aku hanya berbohong untuk menutup wajahku
Aku berbohong untuk menghindar
Dari kejaran kalimat tanya yang mereka buat
Aku tak mau mereka tau
Aku tak mau di kasihani
Dan mungkin aku terlalu sombong untuk mau mengaku
Bahwa “aku menangis”
1 hal yang bisa kusampaikan pada mereka
Tertawa dan bercanda
Ya itulah rumus hidupku tuk menipu mereka
Atau lebih tepatnya “menipu diriku sendiri”
Kesombongan itu masih ku tanam dalam2 pada diriku
Aku tak pernah mau mengakui kesakitan itu
Karena aku tau, masih ada yang takkan sekejam itu
Aku tau di sana mereka masih ada untukku
Apa aku salah dengan kesombonganku itu ???
Mungkin bagi mereka betapa mulia kehadiran sosok angin itu
Bahkan angin itu mampu sejukkan mereka
Tapi sayank…tidak denganku,
Angin itu memporak porandakan keadaanku
Membuatku rasakan jatuh ke dalam jurang yang terdalam
Bukan fisikku merasa sakit
Tapi, lebih parah dari itu
Ya, jiwaku yang terasa tertusuk hujaman tajam
Suaraku, mau ku teriakkan pada siapa dengung kebisuan selama ini??
Diriku, jiwaku dan semua milikku
Mau ku bawa lari kemana semua ini???
Aku takkan pernah mau bersuara walau hanya sepatah kata mulia,
Bahkan seucap kata kekejaman pun masih terlalu mulia untuk sosoknya !!!
Sampai kapanpun itu… !!!